Hanya Dia yang dapat membantuku.

Hari ini aku berdepan dengan cabaran yang amat hebat. Sungguh-sungguh hebat sehingga hampir saja aku menitiskan airmataku. Namun, Alhamdulillah. Tuhan memberiku kekuatan dan kesabaran yang begitu kental sehingga membuatku mudah memaafkan mereka yang memang senghaja menyakitiku. Entah, kadang-kadang aku tidak faham kenapa aku susah untuk marah. Namun, ini aku. Aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku dan nafasku untuk menjadi seorang yang pemarah dan pendendam. Bagiku, hidupku ini jauh lebih berharga daripada menjadi seseorang yang hatinya penuh dengan api kemarahan dan benci. Entahlah. Bukan aku tidak kisah, tapi, apabila sesuatu yang terjadi sudah melampau dan tidak mampu aku mengawalnya, aku hanya berserah pada Tuhan. Hanya Dia yang dapat membantuku...

Somehow, these come at the right time both on my twitter and facebook timelines: